HARI PERTAMAKU KE SEKOLAH
Suatu hari aku pergi ke sekolah setelah hampir satu bulan aku libur.. aku sudah naik kelas 8 smp di kota Z yang tercinta. hehehe
Bukan rahasia lagi namanya anak smp kan umumnya naksir atau ditaksir, aku sich gak ngaruh ya, mau ditaksir atau tidak yang penting prestasi is number one...wkwkwk jane ya enggak juga tuch, efek gak ada yang naksir nich...huwaaaaaa...😭😭
Temen - temenku pada ngeledekin aku sama si Kriting Kribo item pendek dan gendut itu...hadech, gak bermutu banget lah....😉😉
Seperti pagi ini, dengan tiba - tiba saat aku sampai di gerbang smp favorit di kotaku, Si Kriting itu tahu - tahu sudah berada di depanku dengan membawa seiket bunga rumput dari lapangan kali...huuuwaa koq ya aneh aneh lagi nich Si Kriting..
A (aku) : " ngapain ?" bentakku
K (Kriting) : " mau kasih ini.." ucapnya polos
A : " sapa suruh ? " masih dengan nada keras kubentak lagi dia
K : " temen - temen ..." sambil menyodongkan bunga itu di dekat sepedaku
iiiih najis tralalala.... buru - buru aku lari dech....sambil menuntun sepedahku..
A : " Tri, aku sebel dech sama si Kriting, tadi pagi masak bawakan aku bunga,,sebel banget mana dilihatin sama semua temen bahkan adik kelas lagi.." aku mulai curhat pada temen baikku Triana
T : "Sabarlah, la kalau gak suka ya bilang aja tho..."
A : " Dari kelas 7 dia mesti gitu lo, entah sengaja atau tidak dia selalu kirim puisi cinta, kirim kado, kirim bunga, tapi aku gak yakin itu tulisanya..sich.."
T : "Maksud lo? "
A : "Aku punya firasat yang ngirim sich bukan dia, tapi ada yang nyuruh cuma aku gak tahu..masak iya dia bisa bikin puisi manis gitu, ?"
T : " Jadi kamu sering baca ya...puisi kirimannya ...hayya...katanya gak mau..wkwkwk😁
A : " Ya aku cuma baca tulisannya, tapi ...halah sudahlah..kamu juga dicurhatin malah ngeledek aku " ucapku sambil cemberut dan Tri tetap tertawa seakan tak merasa bersalah saja.
Bel pun berbunyi, dentang waktu pulang sudah menandakan waktu belajar usai, aku dan Tri bersiap untuk pulang. Dari jauh kulihat Si Kriting berlari seakan hendak menyampaikan sesuatu pada kami..
Kami pun berhenti melangkah saat tiba - tiba tangan Si Kriting menarikku.
K : " Ayo iku aku Lia....!"
A : " Idich gak mau, ngapain juga kamu narik - narik aku.." sambil kuhempaskan tangannya
K : " Haduch, kamu nich susah banget orangnya...ayo cepetan...ada yang bicara sama kamu tuch..." ucapnya
A : "si...si...siapa? "
K : " ya yang kirimin kamu puisi, kado dll itu tho...!"
Aku dan Tri jadi penasaran, akhirnya kami pun menurut apa kata Kriting, walhasil sampailah kami di ruang OSIS, disana ada sosok kakak kelas yang wow pesonanya bikin aku klepek klepek...
Dia tersenyum pada...aku apa pada Tri ya....💕😂kami merasa salah tingkah...dia mendekat ada kami...dag dig dug dech hati kami...wow..si tampan di dekat kami...Ketua OSIS idola yang keren abis..udah tampan, pandai dan punya segudang prestasi gitu...sapa juga yang gak mau jadi pacarnya...wkwkwk ngarep hehehe..
"Lia...." ucapnya lembut....mau gak bantu aku? " ucapnya lembut..
DUgh dyarr...lamunanku ambyarrr rasanya...
"Mau ...ucapku tanpa sadar. Bantu apa Kak ? "
" Bantu aku mengisi hatiku dengan cintamu....? ucapnya sambil memberi aku seikat bunga mawar asli ...
Walah walah mimpi apa aku tadi malam...💗💕😂😂😂 aku tak bisa mengucap apa - apa lagi kecuali aku menganggukkan kepalaku...heeem..ini ya rasanya dapat cinta pertama yang dibilang orang "cinta monyet" howowow..so sweeet beiebbb...😅
Sebelum sempat aku menjawab dengan kata-kata...suara keras terdengar dari depan ruang kelas...
"AULIA....tidur lagi, tidur lagi...apa kamu gak bosen dimarahi dari kelas 7 mpe naik kelas 8 hobimu tidur melulu di kelas." Waduch..suara Pak Parto, Guru Fisika yang super killer...
"Hehehe...maaf Pak..." ucapku sambil mengucek -ngucek mataku..
"Tri, koq gak bangunkan aku sich, ...! aku marah pada Tri yang duduk di sampingku.
" Udah dari tadi tak bangunkan, kagak bangun bangun, memang hobi tidur kamu itu.." jawab Triana lirih..
"Tuch, cuci muka sana, ada air liurmu juga tuch di pipi, hihihi" Tri lagi - lagi menertawaiku...
aku minta ijin Pak Parto yang masih dengan wajah marah mengijinkanku, sambil berlalu ke kamar mandi aku menyesali kenapa aku cuma mimpi....ngarep pake kebangeten 😥💔
Tidak ada komentar:
Posting Komentar